Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencemaran Lingkungan I Kementerian LHK Menilai Upaya Pertamina Telah Maksimal

Pertamina Wajib Pulihkan Laut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Dirjen PPKL ini, berdasarkan pantauan 26 Agustus kemarin, wilayah yang terdampak sudah meliputi, dua Desa di Kab Bekasi, sebelas Desa di Kab Karawang, area pantai depan pulau di Kep Seribu, dua Desa di Kota Serang dan masing-masing 1 Desa di Kab Tangerang dan Kab Serang.

Sementara, Faisal M Jasin, Natural Resource and Environmental (NRE) Monitoring mengaku, sebaran tumpahan minyak kian meluas hingga ke Lampung. "Sekarang ini luasan pencemaran telah mencapai Lampung, Banteng dan 11 pulau di Kepulauan Seribu . Terdapat, 240 ribu pohon mangrove di Karawang yang rusak, Indramayu dan Bekasi,"katanya.

Senada dengan Ketua Walhi Jawa Barat, Meiki Paendong yang berpendapat, terus meluasnya tumpahan minyak tidak dapat dihindari karena penutupan sumur YYA juga belum tuntas. "Iya. Karena proses penutupan sumur belum berhasil. Minyak dan gas masih keluar terus. Akhirnya jumlah limbahnya terus bertambah," katanya.

Penutupan Sumur

Menurut Karliansyah, upaya yang dilakukan PT PHE ONWJ sudah maksimal tetapi faktor angin dan gelombang sangat berpengaruh.Relief well yang dipasang untuk menutup sumur mencapai kedalaman 2.300-an meter dari target 2.765 meter."Jadi kita doakan saja, semoga sumur bisa segera dimatikan.Kalau tidak maka tumpahan minyak tentu akan terus berlangsung," ujarnya.

Nicke Widyawati, Dirut PT Pertamina (Persero) sebelumnya menuturkan, penghentikan kebocoran pada Sumur YYA-1, ONWJ tuntas pada pada akhir September. "Tiga hal yang dilakukan pertama, adalah penanganan kontrol sumur dan Anjungan, kedua yakni penanganan oil spill serta yang paling sulit yakni penanganan masyarkat dan lingkungan," katanya. suh/E-12

Komentar

Komentar
()

Top