Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga Di Tolinggula

Foto : ANTARA/Nova Wahyudi

Program BBM Satu Harga | Petugas melakukan pengisian perdana BBM ke dalam tangki kendaraan roda dua di SPBU Kompak, Sukajadi, Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, Jumat (7/9). Pertamina bersama BPH Migas meresmikan program BBM satu harga melalui pengoperasian SPBU di wilayah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terluar) di Lalan, Muba yang dikirim menggunakan drum yang diangkut dengan tongkang melalui jalur sungai.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali merealisasikan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah Sulawesi tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Gorontalo - Buol, Desa Tolite Jaya, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara. Kehadiran program itu diharapkan dapat mempermudah masyarakat memperoleh BBM.

Seperti diketahui, sehari-harinya, masyarakat di Kecamatan Tolinggula harus menempuh jarak sekitar 130 kilometer (km) demi mendapatkan BBM dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat.

Marketing Branch Manager Suluttenggo (Sulawesi Utara, Tenggara dan Gorontalo) Daniel Alhabsy yang mewakili General Manager Pertamina MOR VII menyebutkan, seringkali, jika tidak membeli di SPBU, masyarakat terpaksa harus membeli BBM di pengecer seharga 10.000 rupiah per liter untuk premium dan 20.000 rupiah perliter untuk solar.

"Dengan hadirnya SPBU Kompak BBM 1 Harga ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yakni Premium 6.450 rupiah per liter dan Solar subsidi 5.150 rupiah per liter," ujar Daniel melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (7/9).

Adapun pasokan untuk BBM Penugasan Premium yang disalurkan di SPBU Kompak ini sebesar 50 kilo liter (KL) per bulan dan BBM Subisidi Solar sebesar 25 KL per bulan. Seluruh BBM tersebut disuplai dari Terminal BBM Gorontalo menggunakan mobil tangki BBM sejauh 180 km.

Adapun pasokan BBM di wilayah Tolinggula ini digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar baik untuk transportasi darat, nelayan, pertanian dan perkebunan, serta untuk transportasi laut.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top