Pertamina Dukung Pengembangan Ekosistem Baterai EV
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menegaskan pihaknya bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Holding (IBH) serius dan fokus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electrical vehicle/ EV) di Indonesia dengan mempercepat pembangunan baterai EV.
"Pengembangan industri baterai yang potensi besar di Indonesia itu ada dua yakni untuk mobility, khususnya two wheels atau motor yang potensinya lebih cepat dibandingkan four wheels," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (15/2).
Menurut dia, Pertamina akan memastikan tahapan dan langkah dalam pengembangan baterai EV berjalan dengan baik. Pada 2021, Pertamina beserta tiga BUMN lainnya akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV), Indonesia Battery Corporation (IBC).
Pertamina juga sudah bekerja sama dengan dua perusahaan global dan sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan lainnya.
Kedua, menurut Nicke, adalah energy storage system (ESS). Menurut dia, peluang pengembangan ESS ini cukup besar di Indonesia, karena terdapat potensi untuk menjaga keandalan suplai dari PLTS (pembangkit listrik tenaga surya). "ESS ini pasar yang besar, sehingga di masa depan, Pertamina pun akan masuk ke sana," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya