Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pertamina Akan Selesaikan Pengeboran Tiga Sumur di Sumatera Selatan

Foto : ANTARA/HO-Pertamina

Ilustrasi- Pekerja Pertamina melakukan pengeboran sumur baru untuk menemukan sumber minyak dan gas bumi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream regional Sumatera IV akan menyelesaikan pengeboran tiga sumur pengembangan baru di Sumatera Selatan pada awal September 2021.

Ketiga sumur itu adalah PMN-A di Desa Prabumenang, Kabupaten Muara Enim; sumur KRG-PB di Desa Rambang Senuling, Kota Prabumulih; dan sumur LBK-INF3 di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim.

"Kami akan melakukan pengeboran yang masif untuk meningkatkan produksi dan memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah," kata General Manager Zona IV Pertamina Akhmad Miftah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/9).

Pengeboran sumur PMN-A ditargetkan selesai dalam waktu 35 hari dengan kedalaman 1.800 meter. Sumur ini diperkirakan memiliki potensi minyak sebesar 60 barel per hari (BOPD) dan gas 2 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Baca Juga :
Stok Elpiji Terjaga

Sumur KRG-PB akan dibor selama 35 hari dengan kedalaman 1.600 meter. Sumur ini diprediksi akan menambah produksi minyak sebesar 200 BOPD.

Sedangkan sumur LBK-INF3 akan dibor dengan durasi 35 hari dan kedalaman 1.750 meter. Potensi produksi minyak yang disumbang dari sumur ini sebesar 300 BOPD.

"Tahun 2020 lalu, kami mengebor 16 sumur pengembangan, 28 kerja ulang, dan 255 pekerjaan pemeliharaan sumur. Target tahun ini menjadi 37 sumur pengembangan, naik signifikan dibandingkan tahun lalu," ujar Akhmad.

Subholding upstream regional Sumatra IV mengelola operasi produksi minyak dan gas bumi di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Produksi dihasilkan dari tujuh lapangan yang dioperasikan sendiri, yaitu Prabumulih, Limau, Pendopo, Adera, Ramba, Ogan Komering, dan Raja Tempirai.

Selain itu, produksi juga berasal dari dua wilayah kerja non-operator, yaitu koridor dan unitisasi Suban, serta sembilan kerja sama operasi dan satu technical assistant contract.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top