Pertahankan Pedagang Lokal

KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, terus berusaha mengembangkan keberadaan pasar tradisional yang ada di kota itu guna mempertahankan keberadaan pedagang lokal atau para pedagang tradisional.

"Semua pasar tradisional yang ada di Kota Kendari tetap kita tata dan memberikan perhatian serius untuk terus dikembangkan agar semakin menarik minat warga untuk belanja di pasar tersebut," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Senin.

Wali Kota mengaku kehadiran pasar modern yang begitu pesat saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi keberadaan para pedagang tradisional atau pedagang lokal yang hanya mampu menjangkau akses pasar tradisional untuk menjajakan jualannya.

"Karena itu di tengah tumbuhnya pasar modern kita juga terus mendorong pengembangan pasar tradisional sebagai upaya kita tetap memelihara dan mempertahankan eksistensi dari para pedagang lokal," katanya.

Ia mengaku telah melakukan kunjungan langsung ke beberapa pasar tradisional untuk mengetahui kondisi pasar dan melarutkan dialog terhadap pedagang setempat guna menerima masukan atau saran dan keinginan dari para pedagang demi pengembangan pasar tersebut.

"Salah satunya saya berkunjung di Pasar PKL Kendari dan telah mendengar keluhan serta menerima masukan para pedagang dan akan berusaha memenuhi harapan mereka agar pasar itu bisa semakin ramai pembeli atau pengunjungnya," katanya.

Beberapa pasar tradisional di kota Kendari yang saat ini tengah dikembangkan yakni Pasar Baruga Pasar Wuawua, Pasar Andonohu, Pasar Lapulu, Pasar Basah Mandonga dan Pasar Sentral Kota. Ant/N-3