Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rapat Terbatas

Persiapan Menghadapi Ramadan Harus Terpadu

Foto : ANTARA/ WAHYU PUTRO A

PIMPIN RATAS - Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5). Ratas tersebut membahas persiapan menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar lebih terpadu dalam menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan persiapan dalam menghadapi bulan Ramadan 1440 Hijriah dan Idul Fitri 2019.

"Rapat ini sudah rutin kita lakukan setiap tahun, tapi saya ingin tahun ini persiapannya lebih detail, dan semakin baik terutama yang berkaitan dengan manajemen lapangan. Manajemen lapangan harus lebih terpadu, terkoordinasi dari pusat maupun daerah," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam rapat terbatas "Persiapan Menyambut Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1440 H/2019" di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5).

Presiden mengingatkan ketersediaan dan stabilitas harga bahan bahan pokok perlu diperhatikan . "Hal itu penting karena dibutuhkan rakyat. Ini betul-betul harus terus kita jaga," ujar Presiden.

Presiden juga mengingatkan mengenai persiapan infrastruktur dan moda transportasi, terutama yang berada di jalur jalur mudik. Selanjutnya, ketersediaan stok BBM di sepanjang jalur mudik tersebut.

"Kita bersyukur, saat ini jalan tol Trans Jawa juga sudah tersambung dari Merak sampai Probolinggo. Ini akan sangat membantu, juga di Sumatera atau Trans Sumatera beberapa ruas dari Bakauheni, mungkin sampai Palembang juga sudah tersambung sehingga ini juga akan memperlancar arus mudik antarwilayah di Sumatera," jelas Presiden.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), mengatakan ketersediaan bahan pokok selama Puasa dan Lebaran masih aman.

"Secara umum, secara keseluruhan sudah siap, sembilan bahan pokok semua. Kan yang jadi persoalan bawang putih, tapi sekarang bawang putih sudah ditangani oleh Pak Mentan dan sudah ada masuk ke pelabuhan. Jadi sudah masuk, kalau enggak salah tadi 100 ribu ton. Jadi, sudah aman lah," kata Buwas usai ratas.

Buwas menuturkan bahan pokok seperti beras sudah ada persiapan 2,1 juta ton. Selain itu, ketersediaan gula, jagung, dan minyak juga sudah dipenuhi. "Jadi, sudah mumpuni lah" jelasnya.

Saat ditanya apakah akan ada operasi pasar dari Bulog, Buwas mengatakan masih belum diperlukan. fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top