Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Persaingan di Sepang Semakin Panas

Foto : Money SHARMA / AFP

pertarungan pembalap teratas I Pembalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia, Marco Bezzecchi memimpin sepeda motornya saat Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida di pinggiran New Delhi, beberapa waktu lalu. Bezzecchi mengoleksi 310 poin, namun secara realistis ini adalah pertarungan langsung antara dua pembalap teratas.

A   A   A   Pengaturan Font

Martin yang berusia 25 tahun mengaku tidak bisa tidur di malam hari saat musim rollercoaster akan segera tiba. "Saya akui bahwa sudah merasakan tekanannya," ujarnya setelah kemenangannya di Buriram.

"Saya belum tidur. Saya butuh empat atau lima hari untuk tidak memikirkan sepeda motor. Saya hancur secara mental," sambungnya. Bagnaia yang berusia 26 tahun juga tampil emosional di Thailand dan sangat kecewa karena finis ketujuh dalam balapan sprint.

Pembalap Italia itu melewati garis finis di posisi ketiga, di belakang Brad Binder, di grand prix. Tapi dia diberikan posisi kedua setelah pembalap Afrika Selatan itu mendapat penalti satu tempat karena melampaui batas lintasan di lap terakhir.

"Saya hanya sedikit marah karena kehilangan terlalu banyak poin dalam sprint. Saya perlu sedikit meningkatkannya," ujar Bagnaia, yang menang di Malaysia tahun lalu setelah Martin terjatuh.

Pengalaman pembalap Italia itu memenangkan gelar juara dunia tahun lalu bisa menjadi keuntungan saat mendekati akhir musim. "Dalam hal tekanan, tahun lalu lebih tinggi," ujar Bagnaia. "Itu lebih intens dan saya merasakan lebih banyak beban di pundak," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top