Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Persaingan Alcaraz-Djokovic Berlanjut

Foto : Rodrigo Oropeza/AFP

Carlos Alcaraz

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Persaingan dua petenis teratas dunia: Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic akan berlanjut tahun depan. Alcaraz akan berusaha mengadang ambisi Novak Djokovic menjuarai keempat turnamen Grand Slam tahun 2024. Djokovic saat ini memimpin daftar petenis tersukses di ajang Grand Slam dengan 24 gelar. Petenis Serbia itu punya potensi menambah koleksinya tahun depan.

Alcaraz mengakui peluang Djokovic untuk memenangi empat turnamen Grand Slam tahun depan sangat besar. Namun, dia yakin Djokovic tidak akan mudah meraihnya. "Dia menunjukkan lebih dari siap untuk memenangkan keempat Grand Slam tahun 2024," ujar Alcaraz, dikutip Tennis Up To Date, Jumat (1/12).

"Namun, saya mencoba menghentikannya. Saya dan pemain hebat lain akan mengalahkannya," sambungnya. Sepanjang 2023 Alcaraz dan Djokovic bentrok empat kali. Pertemuan mereka paling berkesan di final Wimbledon yang dimenangkan Alcaraz. Meski gagal di Wimbledon, Djokovic berhasil menang tiga Grand Slam lain: Australia Open, Roland Garros, dan US Open.

Tambahan tiga gelar tersebut membuatnya menjadi tunggal putra dengan koleksi gelar terbanyak dalam sejarah. Djokovic melewati rivalnya asal Spanyol, Rafael Nadal, yang mengoleksi 22 gelar. Pekan lalu, Djokovic mengatakan ingin lebih sukses tahun depan. Dia bertekad meraih Golden Slam, menjuarai keempat Grand Slam dan medali emas Olimpiade Paris 2024. "Saya bisa memenangkan empat gelar juara Grand Slam dan medali emas Olimpiade. Saya selalu memiliki ambisi dan tujuan tertinggi. Hal itu tidak akan berbeda untuk tahun depan," ujarnya.

Sementara itu, petenis wanita nomor satu dunia Iga Swiatek mengecam kurangnya komunikasi WTA mengenai perubahan kalender tahun 2024. Swiatek mengatakan para pemain membutuhkan lebih banyak keseimbangan dan waktu untuk kembali ke rumah. Swiatek menikmati waktunya jauh dari lapangan pertandingan di Maladewa bersama keluarganya, setelah mendapatkan kembali peringkat satu dunia dengan memenangkan Final WTA di Cancun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top