Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Literasi

Perpustakaan Prof Lafran Pane Munculkan Intelektual Baru

Foto : FOTO-FOTO: DOK. BURHANUDDIN ARITONANG
A   A   A   Pengaturan Font

Ketika menjadi mahasiswa itulah Lafran memprakarsai pendirian HMI. Pembentukan organisasi kemahasiswaan yang bersifat independen ini bertujuan mempertahankan negara Indonesia yang baru didirikan, sekaligus mempertinggi derajat rakyat Indonesia, serta mendalami dan mengembangkan ajaran Islam, khususnya dikalangan mahasiswa. Tidak mengherankan bila Prof Lafran Pane yang kelak menjadi mahaguru di UII, UGM, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Yogyakarta, lebih banyak dikenal sebagai pemrakarsa sekaligus pendiri HMI. HMI telah melahirkan banyak kader dan alumni yang memberi sumbangan nyata dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Alumninya bergerak di berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

Walaupun Lafran berkiprah dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Yogyakarta, Lafran Pane dilahirkan di Sipirok, Tapsel, Sumatera Utara. Lafran merupakan saudara kandung sastrawan terkenal Sanusi Pane dan Armijn Pane. Orangtuanya, Sutan Pangurabaan, seorang guru, dan melahirkan banyak tulisan dalam bentuk buku. Novelnya Tolbak Halean mendapat perhatian dari berbagai ahli, termasuk dari luar negeri.

Berdasar pada pertimbangan inilah Pemkab Tapsel, mendirikan sebuah Perpustakaan Umum, dan diberi nama Perpustakaan Prof Lafran Pane.

Perpustakaan umum ini berdiri di atas tanah seluas 1.000 meter persegi. Bangunannya sekitar 500 meter persegi. Bertingkat dua, dilengkapi kantor dan berbagai fasilitas, termasuk halaman parkir yang dapat menampung sekitar 20 mobil. Konon halaman perpustakaan akan diperluas lagi, baik ke samping maupun ke bagian belakang.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top