Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pernah Ikut Pendidikan Combat Intel, Jenderal Bintang Dua Ini Kini Jadi Staf Khusus Panglima TNI, Siapa Dia?

Foto : Istimewa

Letjen Tiopan Aritonang, Staf Khusus Panglima TNI yang baru.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pernah ikut pendidikan combat intel, jenderal bintang Tiga ini kini jadi Staf Khusus Panglima TNI.Siapa dia?

Diaadalah Letnan Jenderal (Letjen) TNITiopan Aritonang. Mengutip keterangan tertulis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto yang diterima Koran Jakarta, Jumat (17/9), Letjen Tiopan adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI dari 150 perwira yang baru saja dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan.

"Sebanyak 150 Pati TNI yang terdiri dari 89 Pati TNI AD, 27 Pati TNI AL dan 34 Pati TNI AU dimulai dan mendapat promosi jabatan berdasarkan Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/816/IX/2021 tanggal 13 September 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, " kata Kolonel Edys dalam keterangannya.

Mutasi dan promosi jabatan Pati TNI ini, menurut Kolonel Edys, dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier. Serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. "Letjen TNI Tiopan Aritonang dimutasi dari Dankodiklat TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI," kata Kolonel Edys.

Selanjutnya, posisi Dankodiklat TNI akan dipegang oleh Mayjen TNI Madsuni yang sebelumnya menjabat sebagai Aster Panglima TNI.

Berikut profil singkat Letjen Tiopan Aritonang yang baru saja ditunjuk jadi Staf Khusus Panglima TNI.

Jenderal Tiopan yang lahir pada 16 November 1963 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986. Beragam pendidikan pernah diikutinya. Salah satunya adalah pernah ikut pendidikan Combat Intel pada tahun 1987.

Sejak lulus dari Akmil, Tiopan mulai merintis karir di Yonif 516/Caraka. Di Yonif 516/Caraka, ia pernah jadi Dankiban Yonif 512/Quratara Yudha, Dankima Yonif 512/Quratara Yudha dan Kasi-2/Ops Yonif 512/Quratara Yudha.

Tiopan juga pernah jadi Pabandya Pam Sinteldam I/Bukit Barisan. Jabatan lain yang pernah dipegangnya antara lain Danyonif 132/Bima Sakti, Kasi Intelrem 031/Wira Bima, Dandim 0210/Tapanuli Utara dan Waasops Kasdam I/Bukit Barisan.

Ia juga pernah memegang posisi Danbrigif 4/Dewa Ratna pada tahun 2009 sampai 2010. Tahun 2012, Jenderal Tiopan ditugaskan jadi Danrem 121/Alambhana Wanawwai. Jabatan Danrem dipegangnya sampai tahun 2014.

Tiopan juga pernah menjadi Danpuslatpur Kodiklatad dan Dirdok Kodiklatad. Lalu ditunjuk jadiKasdam I/Bukit Barisan pada tahun 2016.

Saat berpangkat Mayjen, Tiopan pernah menduduki sejumlah posisi penting di TNI antara lain sebagai Pa Sahli. Tk III Bid. SosBudKum HAM dan Narkoba Panglima TNI pada tahun 2017, Pangdam XIII/Merdeka pada tahun 2018 dan Asops Panglima TNI pada tahun 2020.

Tahun 2021, Tiopan resmi menyandang pangkat jenderal bintang tiga alias Letjen saat ditunjuk jadiDankodiklat. Kini di tahun yang sama, kembali dapat penugasan baru sebagaiStaf Khusus Panglima TNI.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top