Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permintaan Tinggi, Industri Kulit dan Alas Kaki Tawarkan Berbagai Inovasi Produk di Footwear Expo 2024

Foto : Istimewa

Pembukaan “Fashion Indo Leather & Footwear Expo 2024 di Jiexpo, Kemayoran Jakarta, Rabu (31/7)

A   A   A   Pengaturan Font

Penyelenggaraan pameran ILF 2024 adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada usaha industri manufaktur kulit dan alas kaki, yang telah mengalami peningkatan yang positif.

"Melalui pameran ILF 2024 ini diharapkan akan meningkatkan efesiensi dalam industri manufaktur kulit dan alas kaki dalam membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan mengenalkan inovasi atau trend fashion kulit saat ini" ungkap Daud.

Krista Exhibitions menargetkan sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara dan pameran itu diikuti oleh berbagai pelaku usaha dari para supplier dari industri, alas kaki (sepatu fashion, sandal, flat Shoes, boots untuk pria dan wanita, danlainnya), kulit (kulit untuk sepatu,fashion, mebel, kulit exotic, dan kulit untuk accessories), garmen dan tekstil, teknologi manufaktur dan jasa produksi, berbagai mesin pengolahan bahan baku dan juga sneakers.

Pada pameran ILF 2024 juga menampilkan kegiatan Fashion Show dan Workshop, dan yang tidak kalah seru adalah talk show yang dibawakan oleh Ibu Poppy Dharsono dengan tema "Perkembangan Trend, Design dan Warna Produk Industri Kulit Indonesia", dan dilanjutkan talk show oleh Istituto Di Moda Burgo dengan tema "Launching Buku Jenny Kansil".

Fashion show juga menampilkan dari koleksi Poppy Darsono dengan tema " Exclusive Collection Poppy Dharsono Casual Looks, STTT Bandung La Salle", Fashion show dari Young Designer From Istituto Di Moda Burgo dengan tema "Anniversary Istituto Di Moda Burgo", Kontes Mode Busana Peranakan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan tema " Memperagakan mode busana peranakan dengan memadukan 2 kultur yaitu Batik dan Cheongsam",
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top