Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Permintaan Tinggi, Daihatsu "Jemput Bola" Pelanggan

Foto : Koran Jakarta/M Yasin

DAIHATSU FESTIVAL I Marketing & CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso (ketiga dari kanan) bersama CSVC Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Elvina Afny (kedua dari kanan) dan Regional Manager Mobil88 Nurfitri Yanuarsyah (kanan) berbincang dengan pelanggan saat pembukaan Daihatsu Festival & Trade In Day, di Astra Biz Center, BSD, Tangerang, Sabtu (20/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Nurfitri Yanuarsyah dari Mobil88, harga jual kembali sebuah kendaraan dapat dikatakan baik apabila persentase harga jual tidak terlalu anjlok dari harga awal saat dibeli dalam kondisi baru. Tips yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan harga jual tetap tinggi seperti, histori perawatan berkala di bengkel resmi, kondisi fisik mobil yang bebas baret, lecet, atau bekas tabrakan. Lalu, usia kendaraan tidak lebih dari lima tahun sehingga mileage masih rendah. Kemudian, kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan surat pendukung lainnya. Selain itu, jenis transmisi kendaraan juga menentukan.

Yanuarsyah menambahkan, saat ini Daihatsu menempati urutan kedua penjualan mobil bekas di Indonesia dengan pangsa pasar 19 persen. Mobil-mobil Daihatsu juga masih dianggap konsumen sebagai kendaraan yang memiliki residual value yang tinggi. Malah, Daihatsu Xenia menempati posisi teratas untuk residual di kelas MPV low.

Penjualan Meningkat

Pada kesempatan yang sama, Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan penjualan Daihatsu sepanjang Januari hingga September 2018 ini sudah baik. Namun, bukan berarti tidak terus agresif melakukan penjualan hingga akhir tahun. "Ini kuartal terakhir. Semua brand berpacu untuk mengejar target penjualan tahun ini. Tidak salah kalau dimulai dengan aktivitas penjualan yang agresif," tutur Hendrayadi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top