Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Permintaan Sewa Turun Penyebab Apartemen "Berhantu"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan saat ini okupansi apartemen sewa atau servis di DKI Jakarta terpantau dalam tren menurun sampai dengan akhir tahun. Okupansi apartemen servis menurun hingga kuartal III kemarin posisi okupansinya hanya di 51 persen di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 60 persen. Kondisi ini merupakan yang terendah dalam kurun lima tahun terakhir.

"Kalau juga turun 6 persen dari kuartal sebelumnya. Ini artinya hampir separuh setiap gedung rata-rata kosong tanpa penghuni," kata Ferry saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (26/12).

Ferry mengatakan untuk okupansi apartemen servis terbagi menjadi dua wilayah central business district (CBD) Jakarta dan luar daerah CBD. Saat ini yang banyak mengalami penurunan berasal dari luar CBD.

"Apartemen servis berkurang karena penyewanya banyak yang berkurang, kebanyakan yang menyewa adalah expatriate (orang asing). Memang terus terang mungkin budget-nya berkurang dari korporasinya. Jadi yang bisanya masing-masing perusahaan ada jatah apartemen lokal kelas manajerial ini sudah tidak aktif lagi," ujarnya.

Menurut Ferry, kebanyakan apartemen terlihat sepi karena masyarakat membeli unit apartemen untuk investasi. Saat ini faktor lain yang menyebabkan apzrtemen sepi penyewa disebabkan oleh pandemi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top