Perlunya Skema Khusus Jaminan Perlindungan Gizi Anak
Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa
"Namun demikian, peningkatan kesejahteraan tidak bisa dilakukan dengan instan, namun dengan tahapan dalam perencanaan dan berkelanjutan dan mempertimbangkan kapasitas APBN," ucapnya.
Ketika ditanya apakah bansos bisa menyelesaikan masalah kemiskinan dan gizi buruk, Suhartoko mengatakan, bansos bersifat jangka pendek dan tidak menggerakkan penerima untuk bersemangat mandiri. "Pemberian bantuan ke masyarakat miskin harus diformulasi ulang," tegasnya.
Berdasarkan data dari dua lembaga yakni Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) dan badan amal Inggris Save the Children, Kamis (15/2), sedikitnya 1,4 miliar anak di seluruh dunia di bawah usia 16 tahun tidak memiliki perlindungan sosial apa pun. Hal itu menyebabkan anak-anak rentan penyakit, gizi buruk, dan kemiskinan.
Data tersebut dikumpulkan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF, dan Save the Children.
Disebutkan, di negara-negara berpendapatan rendah, bahkan kurang dari satu dari 10 anak mempunyai akses terhadap tunjangan anak. Hal itu menunjukkan adanya perbedaan signifikan dibandingkan dengan cakupan yang dinikmati oleh anak-anak di negara-negara berpendapatan tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya