Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Atasi Kemacetan l Jalur Ganjil-Genap di Kawasan Pondok Indah Diperpendek

Perluasan Ganji-Genap Capai Target

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penerapan uji coba perluasan ganjil-genap terus dievaluasi sebelum dilakukan penerapan pada Agustus mendatang.

JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengklaim lalu lintas di ruas yang diberlakukan ganjil-genap untuk Asian Games kini lebih lancar hingga 16 persen.

"Ada peningkatan kecepatan volume lalin di ruas-ruas ganjil-genap, kemudian ada penundaan delay time untuk perbaikan sampai dengan 16 persen," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, di DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/7).

Sigit optimistis masyarakat sudah mulai beralih ke transportasi publik. Apalagi, jumlah pelanggan Transjakarta diklaim meningkat. Hal ini didukung dengan ruas alternatif ganjil-genap yang tidak macet. "(Ruas alternatif) belum ada kemacetan," kata Sigit.

Adapun uji coba pembatasan lalu lintas melalui ganjil-genap yang ditetapkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta berlaku mulai 2 Juli hingga 31 Juli 2018 pada pukul 06.00-21.00 di beberapa ruas Jalan di Jakarta. Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka Asian Games 2018.

Perpendak Rute

Selama Asian Games digelar, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta memberlakukan perluasan kawasan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genal sebagai berikut: 1. Ruas Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-DI Panjaitan-Jalan Ahmad Yani hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. 2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan. 4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat

Dalam kesempatan ini, Sigit mengatakan pihaknya memperpendek rute ganjil-genap di ruas jalan kawasan Jakarta Selatan. Dia menyebut hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi pada minggu pertama.

Uji coba ganjil-genap berlangsung mulai tanggal 2 Juli sampai 31 Juli 2018. Untuk perpendekan itu, kata dia, sudah mulai berlaku pada hari ini, Selasa (10/7), sedangkan untuk pemberlakuan sanksi tilang direncanakan dilaksanakan mulai 1 Agustus 2018.

"Untuk rute di Pondok Indah tadinya ganjil-genap berlaku sepanjang 6,69 kilometer. Kita evaluasi cukup dengan 3,85 kilometer," kata Sigit

Sebelumnya ganjil-genap berlaku dari Simpang Kartini-Bundaran Metro Pondok Indah-Simpang Pondok Indah-Simpang Bungur-Simpang Gandaria City-Simpang Kebayoran Lama. Dengan adanya perpendekan hanya akan berlaku mulai Simpang Kartini hingga Simpang Pondok Indah.

Sigit menyebut perpendekan tersebut hanya rute pendukung saja, sehingga hal ini dapat mempermudah aktivitas masyarakat di kawasan tersebut. "Bukan rute utama yang dipilih sehingga apa yang kita lakukan dengan penerapan ganjil-genap di ruas Metro Pondok Indah sudah cukup," jelas Sigit.

Selain itu, dia juga menyebut bahwa ada peningkatan penumpang TransJakarta. Sayangnya, dia tidak menyebut berapa angka kenaikannya. Namun, katanya, yang lebih penting adalah bahwa tingkat pencemaran udara telah turun. Sebelumnya, Dishub memang bermaksud membuat udara Jakarta 30 persen lebih bersih agar para atlet merasa prima saat bertanding.

"Yang lebih utamanya lagi adalah ada peningkatakan kualitas udara, jadi pencemaran itu menurun ya sejak dilakukan perluasan ini," kata dia.

Sebelumnya, uji coba perluasan ganjil-genap dimulai pada 1 Juli di jalan Benyamin Sueb, Ahmad Yani, DI Panjaitan, kemudian masuk ke MT Haryono, Gatot Subroto, M Suparman, kemudian di Kuningan satu lagi di Pondok Indah.

Ruas-ruas jalan ini nantinya akan menjadi koridor utama untuk pergerakan atlet dan official selama pertandingan Asian Games berlangsung mulai dari 18 Agustus. Namun, jika solusi ini berhasil mengurai kemacetan di Ibu Kota, kebijakan ini berpotensi akan berlanjut.

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top