Perluasan Bandara Sam Ratulangi Diharapkan Bangkitkan Sektor Pariwisata di Sulut
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meninjau proyek perluasan terminal dan fasilitas penunjang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, akhir pekan lalu.
JAKARTA - PT. Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Perluasan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado tengah melakukan perluasan, hal ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi Sulawesi Utara (Sulut).
Pernyataan ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat meninjau proyek perluasan terminal dan fasilitas penunjang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, akhir pekan lalu. Dia berharap perluasan terminal Bandara yang hampir tiga kali lipat ini dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia.
"Dengan bandara ini kita ingin menunjukkan tonggak atau milestones bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali pariwisata dan perekonomian Sulawesi Utara. Kita bersama-sama akan upayakan agar penyelesaian perluasan tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. On time, on track dan on budget," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/3).
Nantinya, tambahnya, di Bandara Sam Ratulangi akan dibuatkan Creative Hub yang menjadi etalase bagi UMKM terbaik untuk memberikan kesempatan bagi mereka berinovasi. Produk UMKM terbaik yang dikurasi tersebut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
Sandiaga juga mengatakan nanti akan ada penampilan Kulintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO di dua panggung, dan area UMKM. Hal ini seperti di airport di Bali, di mana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara. Tidak hanya itu nanti akan melakukan digitalisasi juga, tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke marketplace dengan QR Code.
Sementara itu, mendamping Sandiaga, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai memaparkan progress pengembangan bandara yang sudah mencapai 80 persen.
"Untuk menunjang pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara, nantinya di terminal yang baru kami siapkan khusus lokasi untuk _Tourism Information Center_ seluas 63 meter persegi. Selain itu, kami juga siapkan _space Food Village_ untuk UMKM yang ada di Sulawesi Utara dengan luas 129 meter persegi di lantai 1 keberangkatan, yang merupakan lokasi premium," tutupnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya