Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Produktivitas

Perlu Terobosan Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Foto : ISTIMEWA

LUHUT B PANDJAITAN Menko Marives - Kemajuan di bidang pertanian akan sangat mendukung perekonomian nasional.

A   A   A   Pengaturan Font

KARAWANG - Inovasi teknologi sektor pertanian diyakini sebagai kunci untuk meningkatkan ketahanan pangan. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan salah satu inovasi penanaman padi dengan metode Ratun R5 yang dikembangkan Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS) diharapkan bisa meningkatkan produktivitas padi ke depan.

"Saya sangat mengapresiasi usaha IKA ITS dan tim dalam melakukan gerakan inovasi penanaman padi Ratun R5. Saya berharap IKA ITS dapat melanjutkan inovasinya di bidang pertanian, dan meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya sehingga dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia," kata Luhut saat panen padi Ratun R5 di Karawang, Jawa Barat, Jumat (8/4) seperti dikutip dari Antara.

Menurut Luhut, inovasi padi Ratun R5 merupakan bentuk dukungan semua pihak terhadap perekonomian, ketahanan pangan nasional di masa ketidakpastian, dan juga peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Kemajuan di bidang pertanian akan sangat mendukung perekonomian nasional, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pandemi Covid-19 yang masih ada hingga sekarang, walau perlahan sudah mulai membaik," kata Luhut.

Ratun R5 merupakan model penanaman padi di mana satu kali tanam benih dalam satu tahun bisa menghasilkan panen berkali-kali. Model penanaman itu dikembangkan berkat kerja sama antara IKA ITS dan Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top