Perlu Komitmen Kuat Pangkas Emisi Karbon
Romadhon menambahkan dengan adanya rulebook maka upaya pelaksanaan pengurangan emisi karbon akan ditagih. Saat ini, Tiongkok sudah melarang impor batu bara di bawah 5.000 kalori, tapi Indonesia justru menggunakan yang 3.000 kalori.
Secara terpisah, dosen Teknik Pertambangan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, M Sigit Cahyono, menilai kesiapan Indonesia untuk meratifikasi setiap perjanjian memang tidak perlu diragukan. Namun, pada taraf implementasi sulit diwujudkan karena rendahnya kemauan politik.
Menurut dia, tanpa adanya upaya serius untuk mendorong penggunaan energi bersih menyebabkan implementasi bauran EBT saat ini masih di bawah 10 persen. Padahal, pemerintah menargetkan pada 2025 sebesar 23 persen. "Ini masih jauh sekali. Artinya, nampak di sini pemerintah nggak serius mengembangkan energi baru terbarukan," kata dia.
Memenuhi Janji
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya