Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Negara -- Sering Membenturkan Agama dengan Negara, Budaya, dan Pancasila

Perlu Kesiapan Ideologi Cegah Radikalisme

Foto : Istimewa

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid

A   A   A   Pengaturan Font

Atasi masyarakat yang telah terpapar baik secara sadar maupun tidak dengan pemberian moderasi beragama ataupun kontra: radikalisasi, narasi, propaganda, dan ideologi.

JAKARTA - Masyarakat perlu memiliki kesiapsiagaan ideologi untuk mencegah radikalisme dan terorisme. Informasi ini disampaikan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, di Jakarta, Selasa (4/1).

"Ideologi perlu sebagai salah satu strategi kesiapsiagaan nasional menghadapi radikalisme dan terorisme," ujar Ahmad. Jadi, menurut dia, kesiapsiagaan nasional untuk mencegah radikalisme dan terorisme, bukan hanya fisik serta pasukan, melainkan juga ideologi.

Ia mengemukakan tema tersebut saat menjadi narasumber seminar "Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme serta Terorisme" yang dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan langsung kanal Youtube MT Darul Hasyimi Jogja, dipantau dari Jakarta.

Ahmad menjelaskan, kesiapsiagaan tersebut dapat dilakukan melalui vaksinasi ideologi yang memanfaatkan pendekatan agama seperti menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, Pancasila, dan nasionalisme. Dia memandang, vaksinasi ideologi berpendekatan agama perlu diterapkan. Sebab kelompok radikal dan teroris Tanah Air kerap membenturkan agama dengan negara, budaya, dan Pancasila.

Melalui kesiapsiagaan ideologi, katanya, masyarakat yang masih moderat akan kebal dari paparan radikalisme ataupun terorisme. BNPT sendiri tahun 2020 mengadakan riset. Hasilnya, 12,2 responden masuk dalam indeks potensi radikalisme. Dia tidak menyebutkan jumlah responden. Maka, Ahmad menilai 87,2 persen responden masih moderat. "Kesiapsiagaan ideology akan membuat yang 87,2 persen responden memiliki imun terhadap paparan radikalisme dan terorisme," tutur Ahmad.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top