Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlu Kajian Menyeluruh DAS Utama di Wilayah Banjir

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, Belinda Arunarwati Margono menjelaskan untuk mendapatkan gambaran secara holistik tentang penyebab banjir,perlu dilakukan kajian untuk keseluruhan DAS utama di wilayah banjir.

"Kajian dilakukanterutama pada DAS Barito yang merupakan DAS utama, dengan perhatiankhusus pada wilayah hulu DAS," kata Belinda, di Jakarta, Selasa (19/1).

DAS Barito dengan luas total lebih kurang 6,2 juta hektare (Ha) melintasi empat provinsi yaitu Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kalbar. Untuk luasan DAS Barito di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri seluas lebih kurang 1,8 juta Ha atau setara 29%.

Hasil analisis menunjukan bahwa penurunan luas hutan alam DAS Barito di Kalsel selama periode 1990-2019 adalah sebesar 62,8%, dengan penurunan hutan terbesar terjadi pada periode 1990-2000 yaitu sebesar 55,5%.

Belinda dalam siaran persnya menjelaskan, dirinya menunjukkan peta tutupan hutan tersebut untuk meluruskan informasi yang berkembang liar di medsos perihal luas tutupan lahan hutan Kalimantan, yang disebut sebagai penyebab utama banjir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top