Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Mata

Perlu Banyak Berada di Luar Ruangan

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

"Jika kita melakukan intervensi lampu merah ini, prevalensi miopi akan berkurang secara signifikan seiring berjalannya waktu," kata Mingguang He, dokter mata di Universitas Politeknik Hong Kong, yang ikut memimpin penelitian tersebut.

Namun para ahli spesialis miopi telah menyuarakan kekhawatirannya mengenai keamanan perangkat terapi lampu merah, setelah seorang gadis berusia 12 tahun mengalami kerusakan retina setelah menggunakannya.

"Spesifikasi teknisnya mengkhawatirkan," kata Lisa Ostrin, ilmuwan penglihatan di University of Houston College of Optometry di Texas, yang ikut menulis laporan awal tahun ini yang menyoroti potensi cedera termal pada mata yang disebabkan oleh terapi tersebut.

Namun para pendukung yang diajak bicara oleh Nature berpendapat bahwa hal tersebut aman. Nathan Congdon, dokter mata di Queen's University Belfast, Inggris, serta kolaboratornya berencana untuk melakukan uji coba intervensi tersebut di ruang kelas. Uji coba akan dimulai untuk anak-anak prasekolah di Singapura dan untuk siswa sekolah dasar di Hong Kong.

Ada satu tindakan pencegahan lain yang mendapatkan momentum obat yang disebut atropin. Mirip dengan beberapa terapi berbasis cahaya, pengobatan ini juga menargetkan dopamin. Tahun lalu, para peneliti di Hong Kong melaporkan bahwa obat tetes mata yang mengandung atropin dapat mengurangi kejadian miopi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top