Perkuat Sinergi untuk Mengendalikan Inflasi di Papua dengan Inovasi
Pejabat Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Papua meninjau Gerakan Pangan Murah di Kota Jayapura, Papua.
"Dengan inflasiselalu terjaga maka akan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan kualitas (pertumbuhan) yang baik sehingga perekonomian (Papua) semakin kuat, yang didukung oleh sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata Agni Alam Awirya.
Selain itu, dengan kondisi inflasi stabil rendah maka daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian lebih kencang di daerah.
Pemprov Papua menekankan bahwa untuk menjagainflasi stabil rendah secara berkelanjutan, ada beberapa cara yang dilakukan oleh Pemprov Papua
Pertama, aktif melakukan monitoringuntuk memastikan kabupaten/kota melakukan pelaporan indeks perkembangan harga (IPH) secara rutin.
Kedua, melakukan operasi pasar tradisional dan modern untuk mengendalikan harga. Selain itu, juga memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok. Ketiga, mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk pengendalian Inflasi di daerah tahun 2024 sebanyak Rp11 miliar.
Keempat, secara simultan melakukan penguatan koordinasi dan sinergi berbagai tingkatan pemerintahan (multi-level government) bersama para pemangku kepentingan lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya