Perkuat Riset untuk Indonesia Berdikari
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, mendorong riset dan inovasi demi penguatan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari). PDIP mendorong agar anak muda Indonesia mengejar ilmu setingginya dengan fasilitas beasiswa.
"Saya diingatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa Indonesia akan maju kalau kita berdiri kokoh pada semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Semangat tersebut harus diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam Sosialisasi Peluang Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), di Jakarta, Selasa (9/10).
Hasto menyampaikan pesan dari Ibu Megawati kepada seluruh pemuda/pemudi Indonesia, mahasiswa Indonesia, yang pada hari ini mengikuti webinar untuk bagaimana mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga BPS, anggota Komisi X DPR Andreas Pareira, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso.
Jarang Diketahui
Dalam kesempatan itu, Hasto menceritakan sejarah yang selama ini jarang diketahui rakyat, khususnya para anak muda bahwa pada tahun 1965 Indonesia berupaya untuk menguasai ilmu nuklir, ilmu logam, ilmu yang berkaitan dengan angkasa luar, hingga sastra.
Oleh karena itu, proklamator dan presiden pertama RI Soekarno telah mengirimkan lebih dari 260.000 mahasiswa/mahasiswi Indonesia untuk belajar. Mereka dipesankan untuk menjadi pemuda pemudi pelopor untuk sepenuhnya berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Agar cita-cita bagi Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.
PDIP mendorong agar seluruh kaum muda Indonesia berjuang terdepan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam hal ini Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah.
Hasto menilai momentum itu bisa dipakai dengan sebaik-baiknya untuk menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong seluruh kegiatan riset dan inovasi, khususnya yang mendorong agar Indonesia bisa berdikari.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya