Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Pelaksanaan Nilai-nilai Pancasila untuk Melawan Sindikat Penempatan Pekerja Migran secara Ilegal

Foto : istimewa

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo pada diskusi publik, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Organisasi kemasyarakatan dan keagaamaan juga dapat menunjukkan komitmen untuk menjaga hak-hak para pekerja migran melalui upaya peningkatan kesadaran masyarakat dengan membuat animasi, konten media sosial, dan aktif melakukan sosialisasi dan advokasi terhadap para pekerja migran agar terhindar dari TPPO dan penempatan illegal.

Nara sumber selanjutnya dalam acara yang dihadiri 500 orang ini Irham Ali Syarifudin, wakil dari NU. Dia menyoroti perlunya pengarusutamaan isu terkait pekerja migran. NU aktif membangun kesadaran masyarakat agar mengerti bahaya TPPO dan bagaimana mencegahnya.

Melalui penguatan outreach post hingga luar negeri, NU menjaga pekerja migran dan memberikan pendampingan terhadap masalah masalah terkait pekerja migran khususnya TPPO. NU juga senantiasa aktif dalam pembentukan regulasi, sosialisasi, serta bantuan hukum ,dan karenanya NU berharap dapat bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat lain dalam upaya mengatasi masalah penempatan ilegal dan TPPO.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, sebagai nara sumber dalam paparannya menyoroti kekurangan komitmen dari pemerintah dalam pemberantasan TPPO.

Benny menekankan perlunya berani memutus tali-tali krusial pelaku TPPO, tidak hanya fokus pada pelaku kecil yang tidak signifikan. Pemerintah juga harus memiliki ketegasan dan niat baik dalam upaya pemberantasan, menggagalkan jaringan mafia TPPO secara menyeluruh untuk mencegah pembiaran dan kehilangan kepercayaan dari rakyat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top