Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dasar Negara -- Sistem Demokrasi Semoga Sungguh Mampu Jawab Kebutuhan

Perkuat Pancasila dari Rongrongan Ideologi Lain

Foto : Istimewa

Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila, Yudian Wahyudi

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat bergotong royong memastikan bahwa nasionalisme serta demokrasi yang ada dalam Pancasila, benar-benar bisa diaplikasikan dalam kehidupan ber­negara.

JAKARTA - Masyarakat diingatkan untuk selalu memperkuat nasionalisme dari upaya rongrongan ideologi yang ingin menggantikan Pancasila. Pesan ini disampaikan Menteri Agama, Yaqut C Qoumas, saat berbicara di depan DPD Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur, Selasa (30/11).

Dia menilai, tantangan PA GMNI berbeda ketika belum ada sebutan 'persatuan alumni' di depannya. "Sekarang semua harus lebih konkret dan mampu memastikan bahwa nasionalisme dan sistem demokrasi yang sekarang ini dianut bangsa Indonesia, benar-benar mampu menjawab kebutuhan. Lebih penting lagi, dapat menyejahterahkan rakyat," ujarnya.

Ia mengatakan, jika ini bisa dilakukan dan berhasil, maka rakyat dipastikan tidak berpaling ke ideologi atau sistem lain. "Seperti khilafah, karena sampai sekarang masih saja ada kelompok-kelompok yang mendorongnya supaya diberlakukan di Indonesia," ucap dia.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama dan bergotong royong memastikan bahwa nasionalisme serta demokrasi yang ada dalam Pancasila, agar benar-benar bisa diaplikasikan dalam kehidupan bernegara. "Saya yakin, seyakin-yakinnya bahwa PA GMNI mampu menjadi lokomotif atas hal ini," tandasnya.

Pada sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang juga berkesempatan hadir pada pelantikan pengurun PA GMNI tersebut menegaskan, Jatim siap bersinergi dengan PA GMNI memerangi kemiskinan. Emil menegaskan, antikemiskinan harus menjadi perhatian bersama. "Menjadi PR besar kita bersama, tentang pengentasan kemiskinan bisa berjalan optimal," ucap Emil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top