Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fluktuasi Harga l Petani Champion Akan Diandalkan Bantu Pengendalian Inflasi Nasional

Perkuat Mitigasi Atasi Inflasi Pangan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TPIP dan TPID akan terus mendorong sinergi dan kerja sama agar inflasi tetap dalam sasaran 2023 dan ini merupakan momentum untuk pemulihan ekonomi nasional.

JAKARTA - Pemerintah memperkirakan dalam memasuki periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 akan terjadi peningkatan harga pada pangan dan aneka tarif angkutan. Karena itu, pemerintah juga akan melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.

"Pertama, melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging ayam, telur ayam ras, dan daging sapi," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara virtual dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023, Minggu (5/3).

Dia menerangkan pemerintah akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan. Demikian pula bantuan telur dan ayam yang saat ini sedang diatur regulasinya. Bantuan itu akan diberikan untuk tiga bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan nontunai.

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) juga akan terus mendorong sinergi dan kerja sama agar inflasi tetap dalam sasaran 2023 dan ini merupakan momentum untuk pemulihan ekonomi nasional. "Inflasi yang terjaga diharapkan menjadi fondasi yang kuat untuk perekonomian di tahun 2023 dan 2024," harapnya.

Terkait ketersediaan pasokan maupun pembelanjaan bisa dilakukan secara bijaksana, sehingga tidak terjadi overbuying akibat misinformasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top