![Perkuat Kontrol Pengelolaan Dana](https://koran-jakarta.com/images/article/perkuat-kontrol-pengelolaan-dana-220602095207.jpg)
Perkuat Kontrol Pengelolaan Dana
![Perkuat Kontrol Pengelolaan Dana](https://koran-jakarta.com/images/article/perkuat-kontrol-pengelolaan-dana-220602095207.jpg)
"Kinerja positif di tengah pandemi ini menunjukkan bahwa sektor ini masih menarik," ungkap Sumarjono.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, menjelaskan integrasi Dapen ini untuk mengamankan aset para pensiunan BUMN dari tindakan korupsi. Saat ini, proses kajian masih terus dilakukan Kementerian BUMN dan manajemen IFG.
"Di asuransi ada jangka panjang, liabilitas, kan ini ada asetnya. Kalau asetnya gagal dikembangkan nanti ada gap ditambahkan oleh pendiri, pendiri ini kan Kementerian BUMN, ini kita sudah diskusikan, sudah ada kajiannya nanti pelan-pelan kita akan transfer ke sana (IFG), tujuannya untuk memastikan aset yang dikembangkan ini aman, tidak digunakan untuk investasi yang gak-gak gitu kan," ungkap Tiko.
Pengelolaan dana pensiun BUMN dalam satu payung perusahaan, lanjut Tiko, juga menjaga pertumbuhan aset dan liabilitas. Upaya ini perlu dilakukan agar Dapen BUMN tidak mengikuti jejak kasus PT Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya