Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, Presiden Mesir Sebut Hubungan dengan Uni Eropa Alami Kemajuan Positif

Foto : ANTARA/Anadolu

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kairo - Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada Sabtu menegaskan bahwa "hubungan antara Mesir dan Uni Eropa (UE) mengalami kemajuan positif di berbagai bidang."

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato Sisi di sesi pembukaan konferensi investasi antara Mesir dan Uni Eropa.

Konferensi investasi antara Mesir dan Uni Eropa berlangsungpada Sabtu dan Minggu serta dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Presiden Mesir mengatakan bahwa "hubungan antara Mesir dan Uni Eropa kemajuan positif di berbagai bidang kerja sama."

"Kemajuan ini berpuncak pada penandatanganan deklarasi politik pada Maret, yang meningkatkan hubungan antara kedua belah pihak ke status kemitraan strategis dan komprehensif," katanya menambahkan.

"Kami berkumpul untuk kedua kalinya dalam rentang waktu yang singkat untuk menyaksikan Konferensi Investasi Mesir-Uni Eropa 2024," kata Sisi lebih lanjut.

Sisi memandang konferensi tersebut sebagai "awal mula langkah-langkah praktis pertama dalam memajukan hubungan dan menggarisbawahi komitmen Mesir dan Uni Eropa untuk maju dari janji-janji menjadi aksi konkret."

Menurut presiden Mesir tersebut, kemitraan strategis antara Mesir dan Uni Eropa mencakup "enam pilar, dengan investasi menjadi yang paling signifikan."

Dia menyoroti harapan untuk memobilisasi investasi Eropa sekitar 5 miliar euro (sekitar Rp87,8 triliun) dan menyediakan jaminan investasi senilai 1,8 miliar euro (sekitar Rp31,6 triliun) untuk sektor swasta.

Sisi juga menekankan bahwa upaya tersebut akan meningkatkan peran Uni Eropa sebagai mitra perdagangan dan investasi utama Mesir.

Presiden Sisi juga menekankan komitmen Mesir sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam mempromosikan keamanan dan stabilitas dalam konteks regional.

Pada Maret tahun lalu, Uni Eropa meluncurkan paket pembiayaan senilai total 7,4 miliar euro (sekitar Rp130 triliun) untuk Mesir dari 2024 hingga 2027.

Selama empat tahun terakhir, Mesir telah menerima total pendanaan sekitar 12,8 miliar dolar Amerika (sekitar Rp209,8 triliun) dari Eropa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top