Perkuat Kolaborasi, Polres dan Kodim Penajam Dampingi Kemenkes Giatkan Program Stunting
Kapolres Penajam Paser Utara Hendrik Eka Bahalwan (kiri), Dandim Penajam Paser Utara Letkol Inf Arfan Affandi (tengah) dan Ketua Tim Kunjungan Kerja Kemenkes Zahraini (kanan) saat sosialisasi program penurunan stunting di Kelurahan Pantai Lango, Jumat (1/9/2023).
Penajam - Perkuat kolaborasi, Kepolisian Resor (Polres) dan Komando Distrik Militer (Kodim) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendampingi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Pantai Lango untuk menggiatkan program penanggulangan kekerdilan anak (stunting) akibat kekurangan asupan gizi.
Gagal tumbuh anak yaitu kekerdilan atau stunting, kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Kemenkes Yuni Zahraini di Penajam, Jumat, tidak hanya terjadi pada fisik tetapi juga pada perkembangan kognitif yang memiliki dampak jangka panjang terhadap kemampuan anak untuk belajar di sekolah maupun dalam kehidupan.
Pemberian makanan tambahan terutama berbahan pangan lokal sangat penting, lanjut dia, bagi ibu hamil yang memiliki risiko Kurang Energi Kronis (KEK), serta balita berat badan tidak naik, balita berat badan kurang dan balita gizi kurang.
Kemenkes terus menggiatkan pencegahan stunting dengan melakukan aksi gizi dengan sasaran para remaja, konsumsi tablet tambah darah dengan sasaran ibu hamil.
Kemudian menurut dia, dengan lebih mengaktifkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan sasaran kader Posyandu, balita serta Ibu dan keluarga balita.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya