![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Perkuat Kolaborasi, Indonesia dan Turki Bahas Peluang Peningkatan Kerja Sama Bilateral
Menlu Retno Marsudi (kanan) dan Menlu Turki Hakan Fidan menyampaikan keterangan usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila Kementrian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraJakarta - Perkuat kolaborasi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Sabtu melakukan pertemuan dengan Menlu Turki Hakan Fidan untuk membahas peningkatan kemitraan bilateral kedua negara.
Seusai pertemuan yang digelar di Jakarta itu, Retno mengatakan bahwa dia menyambut baik kerja sama antar pelaku usaha kedua negara dalam produksi dan distribusi bus listrik, kerja sama gas alam, pembangunan jalan tol Trans Sumatera, dan investasi industri pengolahan kayu di Sumatera.
"Saya mengundang sektor swasta Turki untuk menyusul (bekerja sama) memilih Indonesia sebagai hub industri untuk pasar Asia-Pasifik dan sumber bahan baku industri," kata Retno dalam jumpa pers bersama yang diikuti secara daring.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga membahas kelanjutan implementasi perjanjian strategis bilateral antar pemerintah maupun para pelaku usaha yang ditandatangani pada November 2022 di Bali.
Perjanjian yang disepakati mencakup bidang pertahanan, kehutanan, lingkungan hidup, riset-teknologi dan inovasi.
Indonesia dan Turki telah meningkatkan hubungan mereka ke tatanan baru yang lebih strategis dengan membentuk Dewan Strategis Tingkat Tinggi (HLSC) pada tahun lalu.
Dewan itu menjadi forum kedua negara untuk secara reguler membahas isu-isu strategis bilateral, regional, dan multilateral yang menjadi kepentingan bersama.
Pada pertemuan tersebut, Retno menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk melakukan kunjungan bilateral ke Indonesia.
Menlu Fidan, yang pertama kali berkunjung ke Indonesia sejak menjabat pada Juni lalu, mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis Turki, dan kedua negara telah menjalin persahabatan dan kemitraan yang cukup lama.
"Kami menghargai hubungan kami, dan bertekad untuk memperkuat kemitraan ini di bidang-bidang yang memungkinkan," kata Fidan.
"Mekanisme ini (HLSC) akan menjadi sebuah kemajuan yang konkret untuk membawa kolaborasi kami ke tatanan yang baru," lanjut dia.
Dalam kesempatan tersebut, Fidan juga berterima kasih kepada Indonesia karena telah menjadi salah satu negara terdepan yang membantu Turki setelah diguncang gempa hebat pada Februari lalu.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah BanjarmasinÂ
- 3 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 4 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
- 5 Meringankan Beban Hidup, Pekerja Padat Karya Bebas Pajak Penghasilan
Berita Terkini
-
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025 Sudah Ditetapkan Pemerintah, Berapa Hari?
-
Tinjau Ketersediaan, Komisi XII DPR RI Pastikan Stok LPG 3 Kg AmanÂ
-
Ronaldo Sepakat Perpanjang Kontrak dengan Klub Saudi Al Nassr
-
Kemenag Gelar Sidang Isbat Ramadhan pada 28 Februari 2025
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah, Bank Mandiri Komitmen Perkuat Layanan dan Inovasi Digital