Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, Hasil Diskusi DPRD Jabar dan Chungcheongnam segera Ditindaklanjuti

Foto : ANTARA/Ricky Prayoga

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman memberikan keterangan di Gedung DPRD Jabar, Rabu (22/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Bandung - Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman menyebutkan bahwa hasil diskusi antara DPRD Jawa Barat dan Chungcheongnam Korea Selatan yang risalahnya ditandatangani kedua pimpinan parlemen itu, akan segera ditindaklanjuti.

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan bahwa lembaga legislatif Jabar mendorong kerja sama luar negeri ini, tidak harus hanya goverment to goverment atau antar pemerintah, tapi juga antar warga atau citizen to citizen.

"Inilah yang DPRD Jawa Barat dorong. Kerja sama luar negeri ini pun harus memperbesar volume kerja sama antar warganya," ucap Bedi Budiman dalam keterangan di Bandung, Kamis.

Dalam risalah diskusi tersebut, memuat kerja sama dalam ruang lingkup pengembangan ekonomi dan pariwisata, pembangunan ramah lingkungan, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, menurut Bedi, kerja sama yang ingin didorong oleh DPRD Jabar, haruslah mengutamakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pasalnya, kata Bedi, Korea Selatan merupakan negara yang memiliki sumber daya alam sangat terbatas, akan tetapi mereka berinvestasi besar di bidang SDM, dan sekarang Korea Selatan menikmati hasil dari peningkatan kualitas SDM-nya.

"Mereka justru iri melihat Indonesia yang luas, dan wilayah kekayaan alamnya luar biasa melimpah. Oleh karena itu kerja sama ini penting khususnya di kerja sama pada bidang peningkatan SDM, kita harus belajar dari mereka," ucapnya.

Salah satunya, kata dia, bisa juga dalam kerja sama di bidang kebudayaan, kini Korea Selatan dengan K-Pop nya menjadi trend.

Trend budaya K-Pop sangat maju, dan Jawa Barat harus belajar bagaimana Korea Selatan mengambil alih trend budaya tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top