Perkuat Kedaulatan Pangan agar Krisis di Sudan Tidak Terjadi di Indonesia
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric
"Pemerintah harus fokus pada peningkatan produktivitas pertanian melalui teknologi pertanian yang inovatif, peningkatan kapasitas petani, serta perlindungan lahan pertanian. Selain itu, diversifikasi pangan lokal juga harus menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas," tandasnya.
Demokratisasi Pangan
Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan RI harus mengantisipasi agar tidak dilanda krisis seperti di Sudan. Sebab itu, kedaulatan pangan perlu diwujudkan melalui demokratisasi pangan, melalui reforma agraria serta peningkatan produksi pangan rakyat.
Selain itu, juga perlu membenahi distribusi dan tata niaga, serta mengonsumsi pangan lokal. "Hentikan liberalisasi pertanian dan pangan, karena liberalisasi membuat pangan rakyat tidak bisa berkembang. Liberalisasi itu melalui banyaknya regulasi yang mendorong impor pangan oleh swasta," kata Awan.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya