Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Produktivitas - Lahan Kering Indonesia Capai 144,5 Juta Hektare

Perkuat Infrastruktur Pertanian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain masalah lahan dan perubahan iklim, pertanian di Indonesia juga menghadapi permasalahan regenerasi petani.

JAKARTA - Pemerintah harus terus membenahi sarana prasarana (sarpras) pertanian untuk mendukung produktivitas sektor tersebut. Terlebih lagi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan Indonesia kelak bertumpu pada pertanian lahan kering seiring adanya perubahan iklim sehingga berdampak terhadap ketersediaan sumber daya air.

Pengamat Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, sepakat dengan BRIN, karena air merupakan sumber penghidupan tanaman.

"Maka yang harus dilakukan pemerintah untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian antara lain pertama sarana prasarana pertanian harus layak, misalnya infrastrutur irigasi, peralatan pertanian," tegasnya pada Koran Jakarta, Kamis (20/4).

Kedua, lanjut Esther, penyediaan bahan input seperti bibit unggul, pupuk, dan pembasmi hama. Ketiga, bimbingan teknis oleh petugas penyuluh lapangan agar petani bisa meningkat produksinya

Keempat, kelayakan harga pada saat panen. Bimbingan teknis pada saat masa tanam dan panen. "Terakhir, sosialisasi teknologi pascapanen ke petani agar hasil panennya awet dan bisa diolah menjadi produk yang punya nilai tambah," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top