Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Strategis I Pengelolaan Sektor Migas Harus Ditopang Ketersediaan Armada Kapal

Perkapalan Butuh Tambahan Investasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Airlangga, Indonesia mempunyai kepentingan untuk memajukan industri perkapalan nasional yang secara mandiri dapat memenuhi kebutuhan, terutama di pasar domestik. Di samping itu, aktivitas industri perkapalan dinilai memberikan efek berantai yang luas sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian di sektor lainnya.

Jika melihat karakteristik wilayah Indonesia, potensi migas yang harus dikelola sebagian besar berada di wilayah lautan. "Oleh sebab itu, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan armada kapal maupun sarana lain dalam mendukung kegiatan sektor migas tersebut sangat diperlukan," paparnya.

Langkah tersebut penting dilakukan agar kinerja dan produktivitas migas semakin meningkat, mengingat sektor tersebut punya nilai strategis bagi perekonomian nasional.

Berdasarkan capaian pada semester I tahun 2018, penerimaan negara dari hulu migas sebesar 8,5 milliar dollar AS atau telah mencapai 71 persen dari target APBN 2018 sebesar 11,9 milliar dollar AS. Sedangkan dari segi investasi, sektor migas telah mencapai 3,9 miliar dollar AS.

Sebagai salah satu industri strategis, perkapalan juga telah mencapai beberapa kemajuan, di antaranya peningkatan jumlah galangan kapal lebih dari 250 perusahaan dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta DWT per tahun untuk pembuatan kapal baru dan sekitar 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top