Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peraih Nobel 2023

Perjuangan Drew Weissman dan Katalin Kariko untuk Temukan mRNA

Foto : AFP/ Thomas Lohnes
A   A   A   Pengaturan Font

Namun ketika pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus korona melanda, penemuannya telah meletakkan dasar bagi perkembangan yang sangat penting yang bermanfaat bagi umat manusia. "Para pemenang berkontribusi terhadap laju pengembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya selama salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia di zaman modern," demikian pengumuman komite Nobel seperti dikutip dariCNNedisi Senin (2/10).

Rickard Sandberg, anggota komite Nobel bidang Kedokteran, mengatakan, vaksin mRNA, bersama dengan vaksin Covid-19 lainnya, telah diberikan lebih dari 13 miliar kali. "Bersama-sama, keduanya telah menyelamatkan jutaan nyawa, mencegah Covid-19 yang parah, mengurangi beban penyakit secara keseluruhan, dan memungkinkan masyarakat untuk kembali terbuka," ujar Sandberg.

Terobosan medis yang dilakukan Kariko dan Weissman yang mengubah dunia itu ternyata terjadi secara kebetulan, seperti keberuntungan seperti pada penemuan sinar-X, insulin, dan penisilin. Keduanya secara bersama mengembangkan teknologi mRNA revolusioner yang pada akhirnya dapat digunakan dalam pembuatan vaksin Covid-19 paling efektif di dunia.

Menurut tulisan Ting Yu di lamanBostonia, perjuangan mereka selama puluhan tahun ditandai dengan penolakan, kemunduran besar, dan ketekunan yang gigih. Kesempatan tidak ada hubungannya dengan itu. Kecuali, mungkin, cara mereka bertemu.

Saat itu tahun 1998. Weissman, seorang ahli imunologi dengan gelar PhD di bidang mikrobiologi, yang mendapatkan posisi di Universitas Pennsylvania (Penn) mencoba mencari cara untuk membuat vaksin yang lebih baik. Sebagian besar vaksin tradisional bekerja dengan menyuntikkan fragmen patogen yang tidak aktif, lemah, atau kecil yang disebut antigen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top