Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Perniagaan

Perjuangan Berat Karavan Unta Lintas Gurun Sahara di Zaman Kuno

Foto : AFP/ FADEL SENNA
A   A   A   Pengaturan Font

Tidak mudah melintasi gurun Sahara yang luas dan gersang untuk menjalankan perdagangan. Di masa lalu rombongan karavan bisa terdiri dari ribuan unta, melintasi gurun itu untuk bertukar komoditas dengan segala risiko yang dihadapi.

Tidak mudah melintasi gurun Sahara yang luas dan gersang untuk menjalankan perdagangan. Di masa lalu rombongan karavan bisa terdiri dari ribuan unta, melintasi gurun itu untuk bertukar komoditas dengan segala risiko yang dihadapi.

Karavan atau kafilah unta yang melintasi bukit pasir besar di gurun Sahara dimulai pada zaman kuno. Namun era keemasannya dimulai sejak abad ke-9 M dan seterusnya. Pada era itu kafilah terdiri dari ribuan unta yang melakukan perjalanan dari Afrika utara, melintasi gurun ke wilayah sabana di selatan dan kembali lagi. Dalam perjalanan berbahaya yang bisa memakan waktu beberapa bulan.

Kafilah yang berhenti di oasis penting, sebagian besar dikendalikan oleh suku Berber. Mereka bertindak sebagai perantara dalam pertukaran komoditas yang diinginkan seperti garam, emas, tembaga, kulit, kuda, budak, dan barang mewah. Perdagangan trans-Sahara membawa serta ide-ide seni, arsitektur, dan agama, mengubah banyak aspek kehidupan sehari-hari di kota-kota besar dan kecil di bagian Afrika yang terisolasi.

Meskipun Afrika utara pernah memiliki hewan unta dari spesies Camelus thomasi, hewan ini telah punah pada zaman batu. Unta dromedaris (Camelus dromedarius), yang memiliki punuk tunggal, mungkin diperkenalkan dari Arab ke Mesir pada abad ke-9 sebelum masehi (SM) dan di seluruh Afrika utara tidak sebelum abad ke-5 SM, walaupun waktu pastinya masih diperdebatkan di kalangan sejarawan.

Unta masih belum menjadi hal yang umum hingga abad ke-4 masehi karena kafilah kuda dan keledai telah melintasi sebagian Sahara sebelumnya. Namun hewan unta yang lebih tangguh yang memungkinkan masyarakat zaman dahulu membawa lebih banyak barang dan lebih cepat sehingga mengurangi biaya dan risiko untuk melintasi Sahara yang tidak ramah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top