Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perjuangan Anggota Marinir Menolong Warga Terisolir

Foto : Istimewa.

SALURKAN BANTUAN I Anggota Satgas Banjir Marinir menempuh perjalanan enam jam untuk menyalurkan bantuan ke Desa Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Demi menolong warga, pasukan baret ungu ini rela menempuh perjalanan berat selama enam jam bolak balik. Itulah sepenggal kisah kiprah para prajurit TNI di daerah bencana.

Seperti diketahui, sebagian wilayah di Kalimantan Selatan dilanda banjir besar. Banyak warga yang kemudian terjebak dan terisolir karena banjir. Dalam situasi seperti itu, pihak yang paling diandalkan tentunya adalah para prajurit TNI.

Mereka adalah orang-orang yang terlatih dalam menghadapi situasi darurat, baik itu perang maupun darurat bencana. Saat banjir melanda Kalimatan Selatan, para prajurit TNI juga yang diandalkan untuk menjangkau wilayah terisolir. Tanpa kenal lelah, mereka berjuang menolong warga. Mengirim bantuan, dan juga mengevakuasi warga.

Seperti yang dilakukan para prajurit baret ungu dari Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir Korps Marinir TNI AL.

Mengutip keterangan tertulis Dansatgas, Mayor Mar Muhsin yang diterima Koran Jakarta, Selasa (26/1), pada hari Jumat pekan kemarin, Satgas Banjir Marinir yang dipimpinnya sampai menempuh perjalanan enam jam lamanya untuk menyalurkan bantuan ke Desa Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

"Letak desa tersebut memang sangat jauh dan sampai saat ini belum menerima bantuan dikarenakan belum ada relawan yang mencapai lokasi tersebut. Namun, dengan koordinasi yang bagus serta semangat kemanusiaan yang tinggi, para prajurit Satgas banjir Marinir bersama mampu mencapai wilayah tersebut dengan menempuh perjalanan selama enam jam pulang pergi," kata Mayor Muhsin.

Membawa Logistik

Para prajurit Marinir datang ke Desa Sungai Pinang Baru, kata Mayor Muhsin, membawa bantuan logistik dari Dompet Amal Transmedia. Kata dia, dalam teknis penyaluran logistik tersebut, Satgas banjir Marinir juga dibantu dengan Babinsa dan relawan CTARSA dengan menggunakan sebanyak dua perahu karet.

"Logistik yang diberikan kepada korban banjir ini sebanyak 100 pak dan meliputi bahan makanan pokok seperti beras, susu kaleng, minyak goreng, teh celup serta berbagai bahan sembako lainnya," ujarnya. n ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top