Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Piala Oscar 2021

Perjalanan Spiritual "Nomadland"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu pemain Nomadland, Frances McDormand, tampil sebagai Aktris Terbaik. Demikian juga sang sutradara, Chloé Zhao, terpilih sebagai Best Director.

Nomadland mengalahkan tujuh film nominasi lain: The Father, Judas and the Black Messiah, Mank, Minari, Promising Young Woman, Sound of Metal, dan The Trial of the Chicago 7.

Sebelumnya, Nomadland sudah menyabet berbagai penghargaan bergengsi lainnya. Sebelum bertarung di Academy Awards, film tersebut lebih dulu menjadi Film Terbaik di Golden Globes dan BAFTA Awards.

Berlatar tahun 2011, Nomadland menceritakan kehidupan seorang nomaden bernama Fern yang diperankan Frances McDormand. Cerita bermula saat suaminya meninggal, menyusul kemudian pabrik gypsum, tempatnya bekerja tutup.

Fern berusaha melamar pekerjaan ke sana kemari, tapi tidak ada perusahaan yang mau mempekerjakan wanita tua seperti dirinya. Namun, dia tidak patah arang dalam keterpurukan. Ia menjual beberapa harta miliknya untuk membeli mobil caravan. Tujuannya agar dia dapat berpindah-pindah mendapat pekerjaan.

Selama hidup menggelandang berpindah dari satu negara bagian ke negara bagian lain, Fern justru mendapat perjalanan spiritual yang bernilai. Ia mampu melihat banyak sisi kehidupan di AS yang selama ini luput dari perhatiannya dan mungkin juga banyak orang.

Lewat seorang rekan yang sama-sama hidup nomaden, Fern diundang ke pertemuan musim dingin di gurun pasir Arizona. Acara yang diselenggarakan Bob Wells merupakan ajang pertemuan sesama komunitas pengembara.

Fern yang awalnya menolak tawaran, akhirnya memutuskan untuk datang sembari menunggu cuaca membaik dan memulai pencarian pekerjaan baru di daerah tersebut. Di sini, Fern mempelajari berbagai teknik keterampilan dasar untuk bertahan hidup serta pengelolaan berbagai kebutuhan pokoknya.

Saat melanjutkan perjalanan keesokan harinya, mobil yang dikendarai Fern mengalami pecah ban. Beruntung, saat itu dia tengah melintas di sekitar kamp Swankie yang segera menawarkan pertolongan.

Selama menghabiskan waktu bersama Swankie, Fern kembali mempelajari banyak hal tentang kehidupan para pengembara. Tak hanya itu, keduanya juga mulai bertukar cerita tentang perjalanan hidup mereka yang ternyata penuh liku.

Dengan biaya kurang dari lima juta dollar atau 70 miliar rupiah, Nomadland menjadi sebuah kejutan tersendiri di tengah gemerlap Hollywood. Kemenangan film tersebut tidak lepas dari kecerdasan sutradaranya dan sekaligus penulis skenario, Chloé Zhao.

Pertama

Atas penghargaan tersebut, menjadikannya wanita kulit berwarna pertama dan wanita keturunan Asia pertama yang mendapat sutradara terbaik Academy Awards. Untuk kategori wanita, Zhao menjadi orang kedua yang memenangkan Oscar Sutradara Terbaik, setelah Kathryn Bigelow dengan film Hurt Locker.

"Ini untuk siapa saja yang memiliki keyakinan dan keberanian untuk mempertahankan kebaikan dalam diri mereka dan untuk menjaga kebaikan satu sama lain, tidak peduli betapa sulitnya melakukan itu," katanya dalam pidato penerimaan piala Oscar. "Anda menginspirasi saya untuk terus maju," ujar Chloe.

Zhao lahir di Beijing dari ayah eksekutif perusahaan baja. Sementara itu, ibu tirinya aktris komedi Tiongkok terkenal bernama Song Dandan. Pada umur 14 tahun, dia pindah ke London, Inggris, dan bersekolah di Brighton. Selanjutnya, Chloe pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menamatkan SMA.

"Akhir-akhir ini, saya banyak berpikir tentang cara saya terus maju ketika keadaan menjadi sulit. Saya pikir itu kembali ke sesuatu yang saya pelajari ketika saya masih kecil," ujar dia seperti dilaporkan BBC.

Ada satu yang sangat diingat yang disebut Tiga Karakter Klasik. Kalimat pertama berbunyi, "Orang saat lahir pada dasarnya baik." Menurut Chloe, kalimat tersebut berdampak besar padanya. "Meski itu terjadi pada saat saya masih kecil, saya masih benar-benar mempercayainya hingga hari ini," ungkapnya.

Zhao memiliki hubungan yang rumit dengan negara asalnya, Tiongkok. Hal ini terutama sejak wawancara 2013 muncul kembali. Dia mengatakan, ada kebohongan di mana-mana, begitu dia tumbuh dewasa. "Banyak info yang saya terima ketika masih muda ternyata tidak benar. Saya menjadi sangat memberontak terhadap keluarga dan latar belakang saya," katanya.

Selain masalah tersebut, dia pernah membuat film dokumenter pendek berjudul Do Not Split. Isinya tentang gerakan pro demokrasi di Hong Kong. Karena kontroversi menyangkut negara asalnya, Tiongkok, bahkan penghargaan Oscar kali ini tidak ditayangkan di Tirai Bambu.

Selain faktor sutradara, kesuksesan Nomadland tidak lepas dari pemain utamanya, Frances McDormand. Sebelumnya, dia memang sudah diramalkan sebagai aktris terkuat untuk meraih Oscar. Sebab, dia telah memenangkan aktris terbaik di British Academy Film Awards (BAFA) dan aktris terbaik dalam sebuah film (drama) di Golden Globes.

"Saya tidak punya kata-kata. Suaraku ada di pedangku. Kami tahu pedang adalah pekerjaan kami dan saya suka pekerjaan. Terima kasih telah mengetahuinya dan terima kasih untuk ini, " kata McDormand.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top