![Perjalanan Negara Eksportir Menjadi Importir](https://koran-jakarta.com/images/article/php5phqyj_resized.jpg)
Kinerja Perdagangan
Perjalanan Negara Eksportir Menjadi Importir
![Perjalanan Negara Eksportir Menjadi Importir](https://koran-jakarta.com/images/article/php5phqyj_resized.jpg)
Foto : ISTIMEWA
Adapun Tiongkok merupakan pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Juni dengan nilai mencapai 20,63 miliar dollar AS (28,91 persen). Setelah itu baru disusul Jepang 7,66 miliar dollar AS (10,73 persen), dan Thailand 4,62 miliar dollar AS (6,48 persen). Impor non migas dari Asean 19,44 persen, sementara dari Uni Eropa 8,20 persen.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat industri dalam negeri agar bisa bersaing dengan produk impor. Kemenperin mengakui jika impor komponen sejumlah produk sangatlah tinggi, bahkan lebih dari 60 persen. Itu seperti yang terjadi pada produk pompa air. ers/E-12
Baca Juga :
Terdampak Kedelai Mahal
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya