Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perjalanan Kota Bogor Dulu hingga Kini Menjadi Penyanggah Ibu Kota Negara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Proses pembangunan Jalan Raya Daendels, saat 1745 Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff juga membangun Istana Bogor. Selanjutnya dirinya menggabungkan 9 distrik yang meliputi Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga dan Kampung Baru ke dalam kesatuan pemerintah. Lalu kawasan tersebut dinamakan Kampung Baru Buitenzorg.

Kemudian di masa pendudukan Inggris, Istana Bogor direnovasi dan sebagian wilayahnya dijadikan kebun raya. Pada 1903 terbit UU Desentralisasi untuk menghapus sistem pemerintahan tradisional dengan sistem administrasi pemerintahan modern. Sehingga muncullah sistem Stadsgemeente.

Provinsi Jawa Barat disahkan pada 1925 yang memiliki 5 karesidenan, 18 kabupaten dan kotapraja. Untuk itu buitenzorg atau Bogor salah satu staads gemeente Provinsi Jawa Barat.

Beralih ke masa penjajahan Jepang, pemerintahan Kota Bogor melemah. Sebab pemerintahan dipusatkan pada tingkat karesidenan yang berkedudukan di Kota Bogor. Selain itu nama-nama lembaga pemerintahan juga diubah.

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, nama Kota Bogor diubah menjadi Kota Besar Bogor. Hal yang mendasari ini yakni UU No.16/1950. Pada 1957 namanya berubah lagi menjadi Kota Praja Bogor.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top