Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perintah Biden Perluas Layanan Kesehatan

Foto : VoA/REUTERS/Kevin Lamarque

Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Kamis (28/1) menandatangani dua perintah untuk memperluas layanan kesehatan dengan mengatakan perintah itu akan memperbaiki kerusakan kebijakan pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump.

Biden memulihkan dana AS untuk kelompok non-pemerintah asing yang memberikan informasi kepada perempuan tentang aborsi, dan juga membuka masa pendaftaran khusus selama tiga bulan untuk warga Amerika yang tidak memiliki asuransi dan sekarang ingin membeli asuransi kesehatan, serta bagi mereka yang kehilangan tanggungan layanan kesehatan karena pandemi virus korona.

Trump, seperti presiden dari Partai Republik sebelumnya, telah mendukung apa yang oleh para pengecam disebut sebagai aturan pembungkaman global terkait informasi aborsi dan telah menolak untuk membuka kembali pasar pemerintah untuk asuransi kesehatan berdasarkan Undang-Undang Layanan Kesehatan yang Terjangkau atau Affordable Care Act.

Perintah Biden juga meningkatkan akses ke pendanaan layanan kesehatan untuk warga Amerika yang miskin di bawah program yang disebut Medicaid.

"Tidak ada hal baru yang kita lakukan di sini selain memulihkan program seperti sebelum Trump mengubahnya," kata Biden, seraaya menambahkan bahwa Trump telah menjadikan program menjadi lebih tidak bisa diakses, lebih mahal, dan lebih sulit bagi warga untuk memenuhi persyaratan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top