Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bom Atom Hiroshima I Panitia Olimpiade Tolak Permintaan untuk Turut Mengheningkan Cipta

Peringatan Digelar Secara Sederhana

Foto : AFP/Yasuyoshi CHIBA

Kunjungi Monumen Bom Atom l Penyintas Teruko Morita (kanan), 95 tahun, didampingi oleh anak perempuannya yang bernama Noriko, saat mengunjungi monumen bom atom Hiroshima pada peringatan 76 tahun dijatuhkannya bom atom pada Jumat (6/8). Upacara peringatan bom atom Hiroshima tahun ini digelar secara sederhana di Jepang mengingat masih adanya penyebaran virus korona.

A   A   A   Pengaturan Font

Jepang pada Jumat (6/8) memperingati 76 tahun dijatuhkannya bom atom di Kota Hiroshima dengan sebuah upacara yang sederhana. Namun peringatan acara kali ini diliputi sejumlah kontroversi.

HIROSHIMA - Jepang pada Jumat (6/8) menandai 76 tahun sejak serangan bom atom pertama di dunia dengan upacara sederhana dan khidmat. Namun dalam peringatan kali ini, Jepang merasa kecewa setelah pihak penyelenggara Olimpiade menolak untuk ikut serta dalam acara mengheningkan cipta selama satu menit.

Turut hadir dalam acara utama peringatan di Hiroshima ini antara lain penyintas dan kerabat, dan beberapa pejabat asing. Mereka semua berdoa bagi mereka yang tewas atau terluka dalam malapetaka bom atom itu dan menyerukan perdamaian dunia.

Karena kekhawatiran penyebaran virus korona, masyarakat umum kembali tak bisa hadir secara langsung di tempat upacara dan hanya bisa menyaksikan rangkaian acara secara daring.

Sementara warga yang diperbolehkan hadir secara terbatas, banyak yang berpakaian hitam dan mengenakan masker, berdoa dalam hati tepat pada pukul 08.15, saat senjata nuklir pertama yang digunakan pada masa perang dijatuhkan.

Diperkirakan ada 140.000 orang tewas dalam tragedi pemboman di Kota Hiroshima yang diikuti tiga hari kemudian oleh dijatuhkannya bom atom di Kota Nagasaki.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top