Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perilaku Belanja Gen Z Lebih Mementingkan pada Gaya Hidup dan Hiburan

Foto : istimewa

gen z

A   A   A   Pengaturan Font

Tren perilaku belanja antara Milenial dan Gen Z menunjukkan perbedaan perilaku belanja yang cukup signifikan. Sebagai generasi yang tengah berada di fase berkeluarga, milenial cenderung memiliki tanggung jawab lebih dalam hal perencanaan keuangan.

"Mereka memiliki pos-pos anggaran yang lebih matang untuk berbelanja, berinvestasi, bahkan menyiapkan anggaran untuk masa depan seperti dana pendidikan. Oleh karena itu, milenial lebih memprioritaskan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari," kata dia.

Di sisi lain, sebagai generasi yang lahir di era teknologi dan tumbuh dalam paparan media sosial, perilaku belanja Gen Z cenderung dipengaruhi oleh tren dan mentalitasfear of missing out(FOMO) alias takut ketinggalan tren. Hal ini mendorong mereka untuk terus berupaya mengikuti perkembangan dengan membeli produk-produk terkini, serta lebih memprioritaskan berbelanja kebutuhan gaya hidup yang bersifat impulsive atausikap melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukan.

Terkait platform belanja,e-commercemenjadi tempat belanja yang paling diminati, dengan 54 persen responden menyatakan preferensi terhadap platform ini. Sebaliknya, berbelanja langsung di toko masih diminati oleh sebanyak 42 persen responden dengan mayoritas berasal dari kalangan masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Sementara itu, 3 persen responden yang didominasi Gen Z memiliki kecenderungan untuk berbelanja melalui platform media sosial.

Berbelanja secara dari biasa dilakukan setiap 2 sampai 3 kali dalam sebulan, terutama oleh responden di area Bodetabek. Kegiatan belanja secara online ini didominasi oleh pembelian untuk kategori produk sehari-hari, seperti makanan dan minuman (70 persen), perawatan tubuh (68 persen), fesyen (66 persen), kecantikan (52 persen), dan kesehatan (41 persen). Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa responden yang memiliki anak cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan responden lajang.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top