Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Rakyat -- Heru Pimpin Ziarah ke Wali Kota Pertama

Perhelatan Akbar dalam Acara Puncak HUT Jakarta

Foto : ANTARA/Khaerul Izan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi keterangan kepada media di Jakarta, Rabu (19/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat akan disuguhi aneka hiburan dalam perhelatan akbar dalam pelaksanaan puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Jakarta. Kegiatan akan dipusatkan di Monas hari Sabtu (22/6). Minggu (23/6) pagi lari marathon internasional.

"Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyiapkan berbagai acara akbar pesta rakyat untuk menghibur masyarakat dalam puncak perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta. Puncak acara HUT Jakarta dipusatkan di Monas," kata Pejabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. Dia mengatakan ini setelah ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu (19/6).

Menurutnya, ada beragam acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta saat puncak perayaan HUT Ke-497 Jakarta. Di dalamnya juga ada upacara, rapat paripurna DPRD, dan pesta rakyat. Acara tersebut sebagai upaya Pemprov menghibur warganya. Selain itu, selama satu bulan lamanya juga telah digelar banyak agenda dalam memperingati HUT Jakarta, termasuk Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Kegiatan pada hari Sabtu (22/6) diawali dengan upacara. Kemudian dilanjutkan sidang paripurna DPRD. Malamnya ada acara akbar pesta rakyat di Monas. Lalu, Minggu (23/6) lomba lari Jakarta International Marathon.

Menjelang HUT Jakarta, Heru beserta perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta menggelar ziarah khususnya ke makam Wali Kota Jakarta pertama tahun 1945-1947 Almarhum Suwirjo. "Kami mendoakan yang terbaik buat beliau karena telah memberikan sumbangsih dan percontohan dalam memimpin kota ini setelah kemerdekaan," tandas Heru.

Ziarah berlangsung secara khidmat dilanjutkan kegiatan tabur bunga di makam yang telah ditandai bendera Merah Putih. Salah satunya, makam Wali Kota pertama Jakarta yang berada di Blok E nomor 103.
Prosesi tabur bunga dilanjutkan dari makam di blok A hingga blok E oleh seluruh jajaran. Ziarah tersebut dihadiri Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi.
Kegiatan ini selain untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang membangun Jakarta, juga diharapkan dapat memberi inspirasi atau motivasi generasi penerus dalam memajukan Jakarta.

Pemimpin Visioner

Sementara itu, terkait pemimpin Jakarta di masa depan, menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta, Taufan Bakri, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin visioner dan inovatif. Hanya, tokoh seperti itu yang akan mampu mewujudkan kemajuan Daerah Khusus Jakarta menjadi kota global.

"Untuk bisa menjadi kota global, warga Jakarta harus bisa menemukan gubernur yang visioner," tandas Taufan. Dia mengatakan ini dalam acara seminar daring "Sukseskan Pilkada Jakarta Tahun 2024." Acara diadakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta, Rabu (19/6).

Menurut Taufan, gubernur nanti harus visioner, innovator, dan administrator ulung. "Mudah-mudahan semua itu bisa terbungkus di dalam kepemimpinan Jakarta ke depan," katanya. Taufan menjelaskan, visioner berarti sosok yang mampu meneropong masa depan secara kuat. Sedangkan inovatif, mampu menemukan hal baru guna memberikan pendapatan asli daerah yang kuat bagi pembangunan Jakarta.

Sementara itu, sebagai administrator, gubernur Jakarta juga diharapkan mumpuni mengelola manajemen SDM yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Di sisi lain, demi terwujudnya Jakarta sebagai kota global, Taufan menekankan pentingnya persatuan dan keamanan masyarakat, termasuk selama Pilkada.


"Di Jakarta banyak suku dan multikultur. Maka, persatuan amat penting. Kota global isinya nanti termasuk menjaga keamanan," ujarnya. Tugas Kesbangpol adalah menyosialisasikan agar dari tingkat RT dan RW terjaga persatuan. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dijadwalkan berlangsung 27 November. Taufan merujuk data Komisi Pemilihan Umum Jakarta, ada 8,1 juta daftar pemilih sementara, dengan mayoritas generasi milenial.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top