Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pergerakan Relatif Terbatas

Foto : S.D 17 DES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kemarin akhirnya ditutup menguat setelah sempat melemah dalam pembukaan perdagangan di pasar uang antarbank. Ironisnya, apresiasi terjadi di tengah data ekonomi dalam negeri, terutama neraca perdagangan, kurang menggembirakan.

Tak hanya itu, sentimen luar negeri juga cenderung mengungtungkan pergerakan dollar AS. Muncul dugaan bahwa penguatan tersebut dipengaruhi upaya Bank Indonesia (BI) melakukan upaya stabilisasi rupiah di pasar uang.

Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (17/12) sore, menguat sebesar 26 poin dari akhir pekan lalu menjadi 14.581 rupiah per dollar AS. Padahal, sebelumnya pada pagi hari, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar 11 poin ke posisi 14.618 rupiah per dollar AS dibandingkan, Jumat (14/12), sebesar 14.607 rupiah per dollar AS.

"Pergerakan rupiah relatif terbatas, neraca perdagangan yang defisit bisa memicu defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) bertambah," kata Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong di Jakarta. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top