Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perez Antusias Balapan di Kandang

Foto : Chandan Khanna / AFP

bersiap Balapan I Pembalap Red Bull Racing asal Mek­siko, Sergio Perez, masuk ke mobilnya pada awal Sprint di Sirkuit Amerika di Austin, Texas, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

MEXICO CITY - Sergio Perez akan membalap untuk masa depannya di Red Bull bersama peraih gelar Max Verstappen. Perez akan tampil di depan pendukung tuan rumah yang bersemangat di Grand Prix Meksiko akhir pekan ini.

Saat juara dunia tiga kali yang baru dinobatkan, Verstappen, memburu kemenangan penting lainnya di salah satu trek favoritnya, Perez berusaha melepaskan diri. Dia ingin mengamankan setidaknya podium dalam balapan di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.

"Ini akhir pekan terpenting musim ini. Saya tidak sabar menunggu balapan kandang," ujar Perez. Dia minta dukungan para penggemarnya yang berisik tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga rekan setimnya. Verstappen dicemooh setelah memenangkan Grand Prix Amerika Serikat hari Minggu lalu di Texas.

"Dukungan di Austin sungguh gila. Jadi, saya bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa Meksiko nantinya. Ini akan menjadi sangat istimewa. Saya optimis. Saya ingin Meksiko keluar, tapi mendukung seluruh tim Red Bull, bukan hanya saya," sambungnya.

Perez memenangkan dua balapan di tahap awal musim sebelum performanya memudar. Dia finis ketiga di dua gelaran Grand Prix Meksiko terakhir. Bahkan meski kontraknya di Red Bull berlangsung hingga 2024, Perez paham sangat membutuhkan kemenangan ketujuh dalam karirnya.

Hubungannya dengan Verstappen mengalami ketegangan tahun lalu, terutama di Brasil. Basis penggemarnya, yang ingin mendukungnya sebagai pembalap Meksiko pertama yang memenangkan Grand Prix di Negara sendiri, akan menunjukkan perasaan seperti di Austin. "Saya kira Max tidak akan mendapat sambutan hangat di Meksiko," ujar ketua tim Red Bull, Christian Horner.

Selalu pragmatis, pembalap Belanda berusia 26 tahun itu akan fokus untuk menang. Verstappen berjuang keras untuk menang setelah start dari posisi keenam Minggu lalu. "Senang rasanya berada di Meksiko," ujarnya. Verstappen punya sejarah hebat di sini. Dia menang dan meraih podium ganda dua tahun terakhir. Ini juga merupakan balapan kandang Checo. Jadi ini akan menjadi balapan besar.

Suasananya selalu luar biasa. Ini trek dengan letak tertinggi musim sekarang. Ini akan memberikan tekanan terhadap mobil. RB19 sempurna di sebagian besar kondisi. Jadi, dia menantikan untuk melihat performa. Verstappen mem memperkirakan akan ada pertarungan lebih sengit lagi.

Verstappen mencetak kemenangan ke-50 di Texas. Jika kembali menang, akan meningkatkan rekornya dalam satu musim menjadi 16. Hal itu akan membuatnya sejajar dengan juara empat kali asal Prancis, Alain Prost. Hasil tersebut juga akan menyamai rekor podiumnya ke-18. Ini angka total yang dia cetak tahun tahun 2021.

Setelah memenangkan empat dari lima balapan terakhir di Meksiko, Verstappen akan menjadi pembalap yang sulit dikalahkan. Tapi dia mengetahui bahwa pembalap Mercedes, Lewis Hamilton hampir menyalipnya. Hamilton finis dua detik di belakang Verstappen di posisi kedua sebelum didiskualifikasi akhir pekan lalu. Hamilton telah menang dua kali di Meksiko. Dia finis kedua tahun 2021 dan 2022.

Lando Norris dari McLaren, yang naik ke posisi kedua, juga mampu memberikan ancaman serius. Dia akan berupaya untuk tidak menyamai rekor pembalap Jerman Nick Heidfeld dengan 13 kali naik podium tanpa mengklaim kemenangan.

Namun mungkin Perez yang muncul sebagai rival terbesar Verstapppen setelah naik ke posisi keempat dengan didiskualifikasinya Hamilton. Perez memimpin 39 poin dalam perebutan posisi kedua klasemen. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : AFP, Opik

Komentar

Komentar
()

Top