Perempuan Tak Menikah Lebih Berisiko Kena Kanker
Foto: istimewaJAKARTA - Perempuan yang tidak menikah lebih berisiko terkena kanker ovarium dibandingkan perempuan yang menikah dan memiliki anak. Setiap perempuan memiliki dua indung telur yang setiap bulannya memproduksi telur secara bergantian. Adapun telur diproduksi dengan cara pecahnya permukaan indung telur, yang menimbulkan luka.
"Jadi, pecahnya itu kan suatu luka, luka kemudian sembuh. Lalu, luka lagi, sembuh lagi. Nah, pada nona, indung telur ini terus-menerus memproduksi telur, terus-menerus luka dan tidak pernah istirahat. Nanti, lama-lama ada jaringan yang luka atau rusak, tapi tidak kembali ke normal. itu yang dikatakan risiko menjadi sel yang rusak, tapi tetap hidup dalam keadaan rusak," kata konsultan kanker kandungan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD), Toto Imam Soeparmono, di Jakarta, Senin (21/8). Sel yang rusak, namun tetap hidup, lanjut Toto, berisiko melakukan mutasi dan mutasi hingga terbentuk jaringan kanker.
Sementara itu, saat perempuan hamil, proses pecahnya indung telur akan berhenti sehingga proses pelukaan tadi hilang hingga perempuan tersebut menyusui anaknya selama dua tahun. Sehingga, tambah Toto, indung telur dapat beristirahat selama kurang lebih dua tahun. Ant/E-3
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest
- Usai Ditangkap, Presiden Korsel Diperiksa Intensif
- Ketua DEN Dorong Family Office Jalan pada Februari 2025
- Pep Guardiola Kesal City Ditahan Imbang Brentford