Perekonomian Indonesia Mampu Tunjukkan Kinerja Impresif
Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi booster kedua untuk lansia guna memitigasi dampak subvarian baru Omicron dan menetapkan PPKM Level 1 untuk semua kabupaten dan kota.
Seiring semakin terkendalinya kasus Covid-19, perekonomian nasional untuk 2022 mampu mencatatkan kinerja solid dengan pertumbuhan 5,72 persen (yoy) pada kuartal III atau 1,81 persen (qtq) dan tetap memiliki prospek untuk bertengger pada 5,2 persen (yoy) pada akhir tahun.
Konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 5,39 persen (yoy) dan PMTB tumbuh 4,96 persen (yoy), sedangkan sektor transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makanan minuman juga kembali pulih.
Prospek positif itu diperkirakan terus berlanjut pada 2023 yaitu ekonomi nasional diperkirakan tumbuh 5,3 persen (yoy) sejalan dengan skenario sejumlah lembaga internasional yang memprediksi ekonomi Indonesia tahun depan tumbuh 4,7 persen sampai 5,1 persen.
Tingkat Inflasi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya