Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Modal

Perdagangan Sesi Pra-Pembukaan Diaktifkan Lagi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaktifkan kembali perdagangan sesi pra pembukaan atau pre-opening setelah sempat dinonaktifkan sekitar lima bulan akibat dampak pandemi Covid-19. Pengaktifan itu seiring mulai stabilnya pasar modal domestik.

"Pembukaan kembali pre-opening ini supaya pasar lebih teratur dan efisien, dalam hal ini menghindari penumpukan order di awal pembukaan pasar jam 09.00 yang kadang mengakibatkan macetnya aliran informasi data antara bursa dan para anggota bursa," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W Widodo di Jakarta, Kamis (3/9).

Baca Juga :
Dukung UMKM

Pengaktifan kembali perdagangan sesi pra pembukaan merujuk pada Surat Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-829/PM.21/2020 tanggal 1 September 2020 perihal Perintah Penyesuaian Perdagangan pada Sesi Pra Pembukaan di Bursa Efek, Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-00063/BEI/09-2020 perihal Perubahan Acuan Harga di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dan Pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No.: Peng-00225/BEI.POP/07-2020 tanggal 24 Juli 2020 perihal "Evaluasi Mayor Indeks LQ45".

Bursa mengumumkan daftar saham yang dapat diperdagangkan melalui sesi pra-pembukaan di pasar reguler dan mengubah acuan harga saham yang dapat diperdagangkan melalui sesi pra pembukaan di pasar reguler dan pasar tunai yang semula berpedoman pada harga pembukaan, diubah menjadi pada harga sebelumnya (previous) terhitung mulai 7 September 2020 sampai dengan batas waktu yang ditetapkan kemudian.

"Pre-opening sebelumnya masih memberikan ruang untuk dua kali auto rejection (selama masa pre-opening dan sekali lagi di jam perdagangan normal), sementara pre-opening saat ini hanya memberikan ruang untuk satu kali auto rejection (selama masa pre-opening dan jam perdagangan)," ujar Laksono.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top