Perdagangan Jabar Surplus

BANDUNG - Neraca perdagangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada November lalu tercatat surplus 1,51 miliar dollar AS meskipun kinerja ekspornya turun. Capaian positif tersebut ditunjang oleh surplus komoditi nonmigas sebesar 1,59 miliar dollar AS, sedangkan komoditi Migas defisit sebesar 75,53 juta dollar AS.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat ekspor pada November 2018 mencapai 2,55 miliar dollar AS, turun 5,42 persen dibanding Oktober 2018 (qtq) atau turun 7,01 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). Di sisi lain, nilai impor Jabar pada November 2018 senilai 1,03 miliar dollar AS, turun 11,90 persen secara qtq dan 0,24 persen secara yoy. Secara kumulatif Januari-November juga masih tercatat mengalami surplus 16,30 miliar dollar AS.

Sementara dilihat dari transaksi perdagangan Non Migas dengan 13 negara mitra dagang utama, pada periode November 2018, Jawa Barat mengalami defisit neraca perdagangan dengan tiga negara senilai 257,12 juta dollar AS.

"Berasal dari transaksi dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan. Masing-masing defisit sebesar 153,10 juta dollar AS, 90,86 juta dollar AS, dan 13,16 juta dollar AS," ujar Kepala BPS Jabar, Doddy Herlando. tgh/E-10